Senin, 21 Mei 2012

Surat Untuk Sahabat

Ya Allah kenapa saya bisa berbuat seperti ini? Kenapa hambaMu ini tidak bisa berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Saya tidak tahu kalau akhirnya bakal seperti ini.

Malam ini saya sudah tidak bisa memaafkan diri saya sendiri, tidak bisa saya membendung lagi air mata ini. Kenapa ini harus terjadi? Kenapa??? Sungguh saya sangat menyesal telah melakukan perbuatan yang telah menyakiti orang lain dan bahkan orang yang saya sakiti itu adalah orang yang tidak pernah menyakiti saya. Mengapa saya membalasnya seperti ini? Apakah saya pantas di anggap seorang sahabat?

Maafkan saya sahabat, sedikitpun saya tidak ada niat buat nyakitin perasaan sahabat. Saya tidak tahu kenapa saya bisa berbuat seperti ini dan saya juga tidak tahu kenapa atas tingkah saya semuanya jadi seperti ini?

Maafkan hambaMu ini Ya Allah…! Mungkin Engkau tidak bisa memaafkan hambaMu ini jika sahabat saya belum bisa memaafkan saya.

Sebagai permintaan maafku, di awal bulan Rajab (selama 2 hari), saya ingin mengoreksi kesalahan saya malam ini dan akan memulainya besok dengan berpuasa sunnah. Mudah-mudahan dibalik kejadian semua ini ada hikmah…!?!Amien

Sahabat maafkan saya, saya tidak ada maksud menyakiti kamu, saya hanya ingin bercanda tetapi saya juga tidak tahu masalahnya bakal jadi seperti ini, sekali lagi saya minta maaf sahabat…!?!

Ttd

Sahabatmu

3 komentar:

  1. Sebuah surat yang tulus dan penuh kasih, tentu mau dikirimkan untuk seseorang, iya? Nice post, Brada...
    By the way, I wanna to say:
    "Kaaaaaak.... bule kerong, Kak; semalem bule tak tedung, ka'amma sampian?!"

    BalasHapus
  2. Sebuah surat yang romantis, penuh kasih dan kerinduan yang dipendam di sanubari. Beruntung banget sahabat yang menerima surat ini. Nice post, Brada....
    By the way, semalem sampean lok hadir e forum, ka'emma, Kak... Bule mikir, arapa?! Sakek?! Apa keloar kota?!

    BalasHapus

PTC Lokal: